Milenial Melek Politik, Why Not?

BeritaBenua.com —
Beritabenua
BeritabenuaPenulis
Muh Safir

OPINI, Di era ini, kontribusi pemuda sangat di butuhkan untuk terlibat di berbagai bidang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Generasi muda, memiliki peranan yang sangat besar untuk memberikan kontribusi, serta partisipasi politik yang tinggi. dengan ikut terlibat langsung dalam setiap event pesta demokrasi. Ini sangat segnifikan. Serta mampu mengartikulasikan kepentingan masyarakat.

Peran yang bisa diambil pemilih pemula dalam menyongsong pemilu tahun 2024 ada beberapa peran yang bisa diambil pemilih pemula seperti

1. Mengawal proses pemilu untuk terciptanya demokrasi, dan mengawal agenda reformasi dengan berkontribusi pada penguatan demokratisasi di Indonesia, khususnya proses pemilu termasuk menolak gangguan dalam pemilu seperti berita hoaks, kampanye SARA maupun diskrimanasi.

2. Aktif mengontrol pemerintahan, pemilih pemula yang cerdas akan mengamati dan mengontrol performa pemerintah agar sesuai dengan kehendak rakyat. Dan katakan tidak pada politik uang, sebagai upaya pencegahan korupsi dimasa depan, pemilih pemula dapat menjadi pelopor gerakan moral anti politik uang pada saat pemilu dan pemilihan.

3. Berpartisipasi dan menggunakan hak pilih, satu-satunya cara agar semua keunggulan pemilih pemula di atas bermakna berpartisipasi pada pemilu atau pemilihan. Pemilih pemula yang khususnya dari pemilih muda memiliki peran yang signifikan dalam pemilu. Oleh karena itu hak pilih yang dimiliki seyogyanya digunakan sebaik-baiknya agar memberikan dampak yang positif bagi perbaikan demokrasi Indonesia di masa depan.

4. Politik sebenarnya bukan soal siapa dan kapasitas apa yang ia memiliki, tetapi lebih pada sikap individu yang memiliki semangat dan intergritas yang tinggi bagi pemenuhan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan rakyat, karena itu tidak ada yang lebih ideal dari politik kecuali bagaimana ia dapat diproyeksikan untuk kepentingan rakyat. Dan tentu saja, di atas semua itu, pemuda lah yang layak diapresiasi dan mendapatkan posisi yang sesungguhnya di area politik kita.

Pencerdasan literasi politik ini akan menghasilkan pemilih pemula yang paham akan perannya. Ada dua peran yang dimainkan oleh pemilih pemula.Peran pertama adalah mengawal pemilu dengan turut aktif mengedukasi orang sekitar tentang hoaks, disinformasi dan misinformasi serta aktif terlibat melaporkan konten berbahaya.

Peran kedua adalah menjaga untuk tidak lengah dan terbawa arus dengan tidak turut menyebarkan konten berbahaya lewat media sosial masing-masing.

Penulis: Muhsafir.

*Tulisan tersebut merupakan tanggung jawab penuh penulis.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Opini

    Merayakan Kemerdekaan, Merawat Kebhinekaan.

    Bahrul.M (Alumni Sarjana Antropologi UNM) sekitar 1 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Opini

    Pilkada Sinjai 2024, Korelasi Kemajuan Zaman dengan Kepemimpinan Perspektif Leluhur

    A. Syahrul Paesa, S.IP sekitar 2 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Opini

    Bukan Sekedar Agenda Politik, Pilkada Momentum Cari Pemimpin yang Berkualitas

    Beritabenua sekitar 2 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Opini

    Gerakan Kepemimpinan Berdampak, IPM Sulsel Usulkan Pilar Triple K

    Beritabenua 3 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Opini

    Menyelami Esensi Idul Adha, Lebih dari Sekedar Sembelih Hewan Kurban

    Titik Puspita 3 bulan lalu

    Baca

    Baru