Dimuliakannya Wanita Palestina

BeritaBenua.com —
Beritabenua
BeritabenuaPenulis
Sri Asmi

OPINI, Genosida merupakan pembantaian atau pembunuhan secara besar-besaran terhadap suatu bangsa atau ras yang telah direncanakan.

Berdasarkan situs Museum Memorial Holocaust Amerika Serikat, Genosida adalah Tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan, seluruh ataupun sebagian, suatu kelompok bangsa, etnis, ras atau agama.

Sebagaimana yang kita ketahui, genosida ini sedang terjadi di Palestina tepatnya di Gaza. Gaza yang disebut juga sebagai kota Gaza merupakan sebuah kota Palestina dengan jumlah populasi sebanyak 515,556 dan menjadikannya sebagai kota terbesar di Negara Palestina.

Didominasi oleh beberapa suku bangsa dan kekaisaran yang berbeda sepanjang sejarahnya.

Pada tanggal 07 Oktober 2023, hamas melakukan serangan kejutan terhadap israel sehingga terjadilah peperangan yang luar biasa dan genosida secara besar-besaran oleh israel hingga berlangsung saat ini.

Akan tetapi, serangan yang dilakukan israel bukanlah serangan yang pertama kali akan tetapi telah dilakukan dari tahun 1967 dan berlanjut hingga sekarang.

Akibat dari peperangan tersebut, banyak korban jiwa dari warga sipil bahkan anak-anak, orang tua, dan Wanita serta para jurnalis pun yang menjadi korbannya.

Bahkan universitas, rumah warga, tempat ibadah, dan rumah sakit pun tak lepas dari target israel. Korban terus bertambah setiap harinya.

Namun, ada yang menarik dari peristiwa yang terjadi di Palestina saat ini. Tak satupun para jurnalis yang memperlihatkan ataupun mempertontonkan wajah dan aurat para Wanita yang menjadi korban.

Sebegitu mulia dan terjaganya para Muslimah yang ada disana. Tak hanya itu, bukan hanya Wanita muslim saja akan tetapi non-muslim pun bahkan tak pernah dipublikasikan wajahnya ke media.

Begitu terjaga dan dilindunginya para wanita yang ada di Palestina, sangat berbeda dengan yang ada di sekitar kita maupun yang tampak di sosial media. Mereka mengajarkan bahwa betapa pentingnya seorang wanita untuk menjaga dan menutup auratnya.

Bahkan dalam dalam al-qur’an pun kita telah diperintahkan demikian. Sebagaimana dalam Q.S An- Nur ayat 31 yang artinya “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.

Setiap peristiwa yang terjadi di Palestina hendaklah menjadi pembelajaran untuk kita, terkhusus bagi para wanita. Dalam peperangan yang begitu mencekam dan bisa merenggut nyawa kapan saja mereka tetap mampu menjaga diri dan menutup auratnya.

Sedang kita yang masih bisa untuk bersantai, liburan dan melakukan pekerjaan malah tidak begitu memikirkan hal demikian.

Menutup aurat membuat kita terjaga dan terlindungi dari gangguan yang tidak kita inginkan.

Menunjukkan identitas kita sebagai seorang mukmin, menghindarkan dari dosa akibat mengumbar, menghindari fitnah,tuduhan atau pandangan negative dan mencegah timbulnya hawa nafsu.

Tidak apa tidak terlihat menarik di mata manusia jika hal itu dapat menghindari kita dari perbuatan dosa dan membuat kita untuk selalu terjaga. Daripada kita terlihat menarik di mata manusia namun hanya akan menimbulkan fitnah.

Mari kita terus suarakan dukungan terhadap saudara kita di Palestina. Jika kita tidak dapat membantu dengan bantuan fisik mari bantu mereka dengan jalur langit melalui doa-doa yang kita baca.

Penulis: Sri Asmi

Tim Editor

Beritabenua
BeritabenuaEditor

Berita Terkait

Cover
Opini

Merayakan Kemerdekaan, Merawat Kebhinekaan.

Bahrul.M (Alumni Sarjana Antropologi UNM) sekitar 1 bulan lalu

Baca
Cover
Opini

Pilkada Sinjai 2024, Korelasi Kemajuan Zaman dengan Kepemimpinan Perspektif Leluhur

A. Syahrul Paesa, S.IP sekitar 2 bulan lalu

Baca
Cover
Opini

Bukan Sekedar Agenda Politik, Pilkada Momentum Cari Pemimpin yang Berkualitas

Beritabenua sekitar 2 bulan lalu

Baca
Cover
Opini

Gerakan Kepemimpinan Berdampak, IPM Sulsel Usulkan Pilar Triple K

Beritabenua 3 bulan lalu

Baca
Cover
Opini

Menyelami Esensi Idul Adha, Lebih dari Sekedar Sembelih Hewan Kurban

Titik Puspita 3 bulan lalu

Baca

Baru