JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui pembentukan family office di Indonesia. Sabtu (22/6).
Menurut Luhut, family office ini bertujuan untuk menarik orang kaya dari luar negeri untuk menaruh uang di Indonesia tanpa dipungut biaya.
“Saya bilang ‘bapak presiden kalau bapak setuju kita coba di sini’. (Jokowi bilang) ‘setuju Pak Luhut,” katan Luhut di MINDialogue CNBC Indonesia, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024 dihimpun dari Tempo.co.
Luhut mengatakan bahwa Singapura memiliki lebih dari 15.500 family office, namun Indonesia tidak memiliki satu pun. Oleh karena itu, dia mengusulkan pembentukan family office untuk meningkatkan devisa negara dan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
Menurut Luhut, family office ini tidak akan dipungut biaya, sehingga orang kaya dari luar negeri tertarik untuk menyimpan uangnya di Tanah Air.
Dia menilai bahwa family office ini dapat menarik orang kaya karena tidak dipungut pajak, sehingga uang mereka tetap di Indonesia.
Luhut juga menambahkan bahwa pembentukan family office ini dapat meningkatkan devisa negara dan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dia berharap bahwa dengan adanya family office ini, Indonesia dapat menjadi tujuan investasi yang lebih menarik bagi orang kaya dari luar negeri.
Pembentukan family office ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagai negara yang stabil dan menarik untuk investasi. Dengan demikian, Indonesia dapat meningkatkan devisa negara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Luhut juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-63 Presiden Jokowi dan berharap bahwa pembentukan family office ini dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan devisa negara dan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia