SINJAI, Beritabenua- Pameran Bonsai merupakan event yang pertama kalinya digelar di Kabupaten Sinjai, kegiatan yang berlangsung sejak 18-25 Januari 2025 itu digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Sinjai.
Event Pameran Bonsai kali ini merupakan event berskala Nasional yang pesertanya datang dari berbagai daerah.
Ratusan bonsai berjajar rapi di Alun-Alun Sinjai Bersatu, Jl Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Andi Mula, selaku panitia kegiatan saat ditanyai Jurnalis Beritabenua.com pada Jumat 24/1/2025, mengatakan jumlah keseluruhan bonsai mencapai 402 pohon.
“Jumlah keseluruhan mencapai 402 pohon bonsai yang ikut dalam pameran dan kontes ini,” Ungkapnya
Pada pentas ini, Bonsai dari perwakilan PPBI Pinrang keluar sebagai juara.
Bonsai tersebut milik Ketua PPBI Pinrang sekaligus DPRD Pinrang, Andi Nasrun.
Pohon bonsai ini berjenis santigi dengan tinggi 60 sentimeter dengan kategori medium.
Menurut Andi Mula, bonsai ini pernah ditawar hingga puluhan juta.
“Dulu pernah ditawar Rp80 juta, itu dulu sekarang bisa sampai Rp100 juta,” ujarnya.
Pameran ini menyajikan ratusan bonsai terbaik dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dengan memperebutkan Piala Bupati Sinjai.
Masing-masing bonsai menampilkan keindahan dan keunikan tersendiri hasil dari sentuhan tangan para perajin bonsai yang penuh kesabaran dan ketelitian.
Selain kontes bonsai, juga digelar pameran benda pusaka sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Sinjai ke-461.
Sementara itu Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa mengapresiasi inisiatif PPBI Cabang Sinjai dalam menyelenggarakan event berskala nasional ini.
"Saya berharap, event ini tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas para pecinta bonsai, tetapi juga mampu mengangkat potensi wisata Kabupaten Sinjai dan menjadikannya sebagai destinasi wisata baru bagi para pecinta bonsai," ujarnya.
Andi Jefri menambahkan, bonsai memiliki nilai estetika yang tinggi dan potensi ekonomi yang menjanjikan.
"Dengan semakin banyaknya event bonsai seperti ini, kita berharap dapat menarik minat generasi muda untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal," katanya.
Suksesnya Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional ini membuktikan bahwa Sinjai memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri kreatif berbasis seni dan budaya.
“Mari kita bersama-sama mendukung upaya pelestarian bonsai sebagai warisan budaya bangsa,” ujarnya.
