Jakarta, Beritabenua.com - 30 Agustus 2024 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Attironge dan TBM KARLOS Kabupaten Sinjai baru saja menyelesaikan kegiatan pembekalan bantuan literasi yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Kedua komunitas literasi ini terpilih untuk menerima dana bantuan guna memperkuat kegiatan literasi di daerah masing-masing.
Kegiatan pembekalan berlangsung di Hotel The Sultan Jakarta pada tanggal 27-30 Agustus 2024, dengan agenda padat dari pagi hingga malam. Selama acara, para utusan dari berbagai komunitas literasi dibekali pengetahuan penting terkait pengelolaan bantuan pemerintah (Banpem). Materi yang disampaikan mencakup mekanisme perpajakan anggaran, pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran Banpem, mekanisme pelaporan dan evaluasi, metode penyusunan RAB, serta pemahaman tentang orientasi dan tujuan yang diharapkan dari program ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Prof. Dr. Aminuddin Azis, memberikan arahan terkait pelaksanaan Banpem 2024. Beliau menekankan pentingnya pemanfaatan dana bantuan dengan penuh tanggung jawab. Sebagai simbol komitmen, dilakukan seremonial penandatanganan perjanjian kontrak dan penyerahan bantuan sebesar 50 juta rupiah kepada perwakilan peserta.
Setelah penyampaian materi, peserta juga mendapatkan pendampingan untuk memperbaiki RAB yang telah diajukan. Setiap proposal komunitas diperiksa dan dikoreksi secara detail, memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki dan menyempurnakan rencana kegiatan literasi yang akan dilaksanakan.
Dengan pembekalan ini, TBM Attironge dan TBM KARLOS Sinjai siap untuk melaksanakan program-program literasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di kabupaten masing-masing. Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga memberdayakan komunitas melalui kegiatan literasi yang berkelanjutan.