.jpeg)
GOWA- Duta Baca Sulawesi 2023/2025 Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pernikahan Dini di MTs Yapit Malakaji, Kolaborasi dengan Karang Taruna Bungung Tallua Desa Tanete, KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Pintu Literasi, Duta Baca Kecamatan Tompobulu.
Kegiatan yang dilaksanakan di MTs Yapit Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa, Senin 22 Januari 2024 dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Tompobulu Ibu Hj. Nursyamsi SKM, Perwakilan Kantor Urusa Agama Kecamatan Tompobulu, dan Kapolsek Kecamatan Tompobulu. Kegiatan ini disambut hangat oleh berbagai pihak khususnya pihak MTs Yapit Malakaji.
Upacara hari senin yang rutin di laksanakan dilanjutkan oleh pengarahan Bapak Muh. Irsan Husain, M.Pd Kanit Propam Sektor Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dalam hal ini mewakili Kapolsek Kecamatan Tompobulu yang sedang berhalangan hadir, yang dimana dalam arahannya menyampaikan, "Ada beberapa pelanggaran yang biasa dilakukan remaja saat ini utamanya tentang ketertiban lalu lintas dan berkendara, tentang penggunaan knalpot motor, kaca spion, DD Motor dan ketertiban lalu lintas lainnya masih menjadi perhatian utama pihak kepolisian. Selain itu kenakalan remaja lainnya seperti penggunaan obat-obatan terlarang menjadi fokus kami, dan kami berharap kedepannya mampu berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi untuk terus melaksanakan kegiatan seperti ini yang sifatnya mengedukasi dan meminimalisir masalah yang ada".
.jpeg)
Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Tompobulu Ibu Hj. Nur Syamsi SKM, membawakan materi tentang Dampak Pernikahan Dini ini dalam materinya dititik beratkan dengan jargon, "Say No Pernikahan Dini, sangat banyak dampak negatif dari pernikahan dini selain yang dipaparkan oleh pihak KUA Kecamatan Tompobulu, ada banyak hal yang berkaitan kesehatan perempuan seperti kesehatan mental dan alat reproduksi, melahirkan anak yang stunting, membuat perempuan rentan mengalami stres dan masih banyak lagi, ini bukan pekerjaan mudah bagi kami pihak kesehatan. Jadi memang perlu kolaborasi untuk melaksanakan nya".
Arahan ketiga dilanjutkan oleh pihak KUA Kecamatan Tompobulu Bapak Hamzah, S.Pd yang dalam arahannya menitikberatkan persoalan UUD pernikahan dini. Dalam sambutannya mengatakan "Angka perceraian tertinggi tahun 2023 di Kecamatan Tompobulu disebabkan oleh pernikahan dini, ini menjadi cambukan besar untuk kita semua, bukan hanya untuk orang tua tapi semua elemen khususnya guru di sekolah dan para pemuda yang aktif bergerak di organisasi".
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh Duta Baca Sulawesi Selatan yakni Ramlah Rara, juga sebagai Ketua Karang Taruna Desa Tanete sekaligus Founder dari Pintu Literasi yang merupakan komunitas literasi yang ada di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. Selain itu juga di hadiri oleh Duta Baca Kecamatan Tompobulu yang sebagai partner bergerak komunitas Pintu Literasi ini.
"Saya mewakili teman-teman Pintu Literasi mengungkapkan rasa syukur saya karena mampu berkolaborasi dengan banyak pihak khususnya teman-teman KKN Al-Amanah Jeneponto, pada Guru Mts Yapit Malakaji, Ibu Kepala Puskesmas, KUA Kecamatan Tompobulu, Kapolsek Kecamatan Tompobulu, Karang Taruna Desa Tanete, Pintu Literasi dan adik-adik Duta Baca bisa bersama-sama melaksanakan kegiatan ini dan semoga ini bukan kegiatan pertama dan terakhir tapi akan berlanjut pada sekolah-sekolah selanjutnya". Tutur Duta Baca Sulawesi Selatan dalam sambutannya.
Selain itu, Para Duta Baca Kecamatan Tompobulu memaparkan dan memperkenalkan Komunikasi Pintu Literasi dan Duta Baca Kecamatan Tompobulu tentang visi misi dan program kerjanya. Dan berharap semakin banyak generasi muda dan remaja yang nantinya akan bergabung di Komunitas Literasi ini dan sama-sama bergerak membumikan literasi khususnya di Kecamatan Tompobulu sebagai kecamatan dataran tinggi Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini terlaksana dengan lancar, para siswa-siswi pun senang kedatangan tamu para KKN dan Duta, tentu saja akan menjadi inspirasi untuk mereka semua dalam menempuh pendidikan lebih tinggi lagi.
