SWISS, Beritabenua.com - Banjir bandang dahsyat menerjang wilayah Valais selatan di Swiss pada hari Minggu (30 Juni 2024), menelan korban jiwa sebanyak 4 orang dan menyebabkan 1 orang lainnya hilang.
Bencana ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut tanpa henti selama beberapa hari.
Menurut laporan Reuters, air bah yang mengamuk menghantam rumah-rumah, jalanan, dan infrastruktur lainnya di lembah Maggia dan Lavizzara. Rabu (3/7).
Tiga orang tewas di lembah Maggia, sementara satu orang lainnya ditemukan tewas di kota Alpine Saas-Grund di kanton Valais. Seorang pria lain di wilayah Valais juga dilaporkan hilang.
Upaya penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim SAR, dengan bantuan helikopter yang dikerahkan untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak di daerah terpencil. Jembatan dan jalanan yang rusak akibat banjir juga sedang diperbaiki agar akses ke wilayah tersebut dapat segera dipulihkan.
Perdana Menteri Swiss, Ueli Maurer, telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan memuji upaya para petugas penyelamat.
“Pemerintah akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk pemulihan wilayah yang terkena dampak banjir” katanya.
Banjir bandang ini merupakan salah satu bencana alam terburuk yang pernah terjadi di Swiss dalam beberapa tahun terakhir. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap bencana alam di wilayah yang rawan terhadap hujan lebat dan banjir.