Pemilihan Presiden AS, Harris Ungguli Trump

BeritaBenua.com —
Tit
Titik PuspitaPenulis
Harris/Kompas.com

AS, Beritabenua- Presiden Joe Biden telah mengakhiri kampanye pemilihannya kembali, tertinggal dari Presiden Partai Republik Donald Trump hanya dengan selisih 2 poin persentase atas Wakil Presiden Kamala Harris, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos.

Jajak pendapat baru, yang dilakukan pada hari Senin dan Selasa, mengikuti Konvensi Nasional Partai Republik, di mana Trump secara resmi menerima nominasi tersebut pada hari Kamis, dan pengumuman Biden pada hari Minggu bahwa ia meninggalkan pencalonan demi Harris.

Kampanye Harris mengklaim telah mendapatkan nominasi Partai Demokrat, dengan jajak pendapat nasional menunjukkan dia unggul atas Trump 44%-42%, dengan margin selisih 3 poin.

Bandingkan ini dengan jajak pendapat minggu lalu yang menunjukkan Biden unggul 2 poin atas Trump sebelum ia keluar dari pencalonan pada hari Minggu (21/7/2024).

Jajak pendapat tanggal 15-16 Juli menunjukkan Harris dan Trump sama-sama memiliki 44%, dan jajak pendapat tanggal 1-2 Juli menunjukkan Trump memimpin dengan selisih 1 poin, keduanya berada dalam margin kesalahan yang sama.

Jajak pendapat nasional memberikan sinyal penting mengenai dukungan masyarakat Amerika terhadap kandidat politik, namun sejumlah kecil negara bagian yang bersaing di Electoral College AS biasanya menentukan keseimbangan yang pada akhirnya menentukan pemenang pemilihan presiden.

Lembaga survei yang mewakili kampanye Trump meremehkan jajak pendapat yang menunjukkan semakin besarnya dukungan terhadap Harris, dan menunjukkan bahwa liputan media yang luas mengenai kandidat baru untuk sementara waktu dapat meningkatkan popularitas Harris.

Ia menyatakan bahwa hal tersebut membutuhkan biaya yang besar.

“Peningkatan ini kemungkinan akan terlihat dalam beberapa hari mendatang dan akan berlanjut selama beberapa waktu,” kata jajak pendapat Tony Fabrizio dalam sebuah memo yang didistribusikan oleh tim kampanye Trump kepada para wartawan, dilansir dari Reuters.  Rabu (24/7).

kandidat seringkali mengandalkan dukungan setelah secara resmi menerima nominasi partainya pada konvensi yang disiarkan televisi seperti yang diadakan Presiden Trump pekan lalu.

Namun penelitian tidak menunjukkan tanda-tanda akan hal itu.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Global

    Polisi AS Gunakan Semprotan Merica Bubarkan Demonstran

    Titik Puspita 5 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Global

    Sejarah! Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS 2024

    Titik Puspita 5 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Global

    Israel Serukan Perintah Evakuasi di Gaza Selatan, 16 Warga Palestina Tewas

    Titik Puspita 5 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Global

    Ketegangan Meningkat di Bangladesh, Jam Malam Diterapkan

    Titik Puspita 5 bulan lalu

    Baca
    Cover
    Global

    Banjir Bandang Terjang Swiss, 4 Orang Tewas dan 1 Hilang

    Titik Puspita 6 bulan lalu

    Baca

    Baru