SINJAI, Beritabenua- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait sejumlah polemik di Kabupaten Sinjai.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Sinjai. Senin, (21/04/2025).
Beberapa tuntutan yang disampaikan sebelumnya, terutama terkait infrastruktur di Sinjai Barat, ditanggapi oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Jalan Sappiareng yang ada di Turungan Baji (Poros Laiya-Arabika) akan masuk skala prioritas, anggarannya sudah ada 3 Miliar, rencananya akan dikerjakan tahun ini” Kata Kabid PUPR, Badri Hatta.
Sementara jalan yang ada di Tonrong dan Laha-Laha, Desa Terasa, lanjut dia katakan, masih akan dirubah perencanaannya.
“Sesuai penyampaian Kepala Bidang Pengerjaan Jalan dan Jembatan bahwa sebelumnya yang masuk perencanaan ada 9 Km yaitu ruas jalan lingkar, Kasimpuran, Pattiro, Rumbia, Bonto Sunggu dan rencana penganggarannya sebesar 42 M” jelasnya.
Bahkan dikatakannya lagi, masih ada beberapa yang akan dilakukan perubahan.
"Iya kami akan rubah perencanaannya menjadi dua bagian yaitu jalan lingkar yang ada di Terasa dan Kalelembang, Bonto Sunggu, Laha-Laha dan Tonrong dan tetap kita kerjakan bertahap sesuai anggaran DAK yang ada” terangnya.
Adapun yang hadir perwakilan mahasiswa dan masyarakat dari Sinjai Barat yang sebelumnya membawa aspirasi tersebut.
Hadir pula beberapa OPD Kabupaten Sinjai, serta gabungan komisi dari DPRD.