PENAJAM, Beritabenua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan sinkronisasi program kerja untuk memastikan setiap rencana pembangunan dapat berjalan sesuai target. Salah satu langkah yang kini diterapkan adalah efisiensi anggaran tanpa mengganggu visi dan misi bupati.
Ketua DPRD PPU, Rauf Muin, menegaskan bahwa efisiensi anggaran merupakan strategi penting agar anggaran daerah dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa menghambat program prioritas.
“Dalam rapat kerja yang telah kami lakukan, kami membahas langkah-langkah sinkronisasi program yang sebelumnya belum terlaksana, termasuk dalam hal efisiensi anggaran,” ujar Rauf, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, salah satu sektor yang menjadi perhatian dalam kebijakan efisiensi adalah pengelolaan pasokan gas, yang selama ini sering mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.
“Langkah efisiensi ini juga menyentuh sektor yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti masalah kelangkaan dan mahalnya harga gas,” katanya.
Rauf memastikan bahwa kebijakan efisiensi yang diambil tetap mengikuti aturan pemerintah pusat dan tidak akan menghambat program pembangunan yang telah dirancang.
“Efisiensi yang dilakukan tetap berada dalam koridor aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, sehingga tidak akan mempengaruhi program-program pembangunan maupun visi dan misi bupati,” tegasnya.
DPRD PPU optimis bahwa kebijakan ini akan memastikan program pembangunan berjalan sesuai rencana, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan tetap menjaga stabilitas anggaran daerah.