SINJAI, Beritabenua - Pondok Pesantren Darul Aman, Gombara, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengirimkan sejumlah santrinya untuk melaksanakan kegiatan Safari Ramadan di berbagai daerah. Kali ini, sebanyak 54 santri atau mubalig muda diberangkatkan ke beberapa wilayah di Sulawesi Selatan.
Acara pelepasan para santri tersebut, dipimpin langsung oleh Direktur Pondok Pesantren Darul Aman, Ust. Yusuf Mantasya, Lc di Makassar, Selasa (4/3/2025).
Para santri tersebut akan bertugas di daerah penempatan masing-masing selama periode yang telah ditentukan. Kegiatan ini berlangsung mulai 4 Maret hingga 11 Maret 2025.
Adapun beberapa daerah tujuan Safari Ramadan ini antara lain Kabupaten Enrekang, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Luwu, Kabupaten Kepulauan Selayar dan lain-lain.
Humas Darul Aman Gombara Makassar, Abdul Ghaffar Al Qurtuby, menyampaikan, bahwa Safari Ramadan merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS di lingkungan Pesantren Darul Aman, Gombara.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu dakwah yang telah dipelajari selama mondok," ujar Ghaffar, Selasa (4/3/2025).
Ghaffar menambahkan bahwa selama Safari Ramadan, para santri akan mengisi berbagai kegiatan, seperti ceramah Ramadan, menjadi imam salat tarawih, mengajar TPA, serta menyelenggarakan pesantren kilat di daerah masing-masing.
"Selain berdakwah, para mubalig juga bertugas mempromosikan Pesantren Darul Aman di tempat mereka bertugas, terutama karena saat ini pendaftaran santri baru masih dibuka," imbuhnya.
Diketahui, Pondok Pesantren Darul Aman, Gombara berawal dari pendirian Yayasan Buq'atun Mubaraakh (YBM) pada 21 Oktober 1988. Ketika itu YBM mengelola Madrasah Al-Qur’an dan Panti Asuhan 'Halijah'.
Para santri YBM terdiri anak yatim piatu, miskin dan terlantar dan beberapa orang anak dari keluarga mampu di kota, tapi sudah sukar untuk dikendalikan oleh orang tuanya.
YBM inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Pondok Pesantren Darul Aman berikutnya hingga sekarang.
Adapun pemerakarsa dan pelaksana utamanya adalah : KH A. Djabbar Ashiry, Al-Ustadz Ahmad Ma’wa, Al-Ustadz H. Muhammad Said A. Samad Lc, dan H. Sempang Ali, serta H. Abdul Djalil Thahir.
Namun, KH Abdul Djalil Thahir waktu itu, sementara menimbah ilmu di Universitas Islam Internasional Islamabad Pakistan di dampingi oleh isterinya Dra. Hj. Chaeriyah A. Djabbar.
Sepeninggal, KH A. Djabbar Ashiry, meninggal dunia, tanggungjawab pengelolaan diambil-alih KH Abdul Djalil Thair dan istrinya, Dra Hj Chaeriyah Abdul Djabar.
Mereka kemudian mendirikan lembaga pendidikan formal dan informal, yakni untuk jenjang TK, SD, SMP dan SMA Buq’atun Mubarakah berbasis pesantren diatas lahan seluas 3800 M2.
Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar menawarkan program pendidikan yang berkualitas, antara lain pendidikan agama yang kokoh kepada anak-anak peserta didik.
Selain itu, Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar juga menawarkan program Takhassus Tahfizhul Qur'an untuk mereka yang ingin menghafal Al-Qur'an secara khusus.
Salah satu keunggulan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar adalah penerapan sistem kurikulum terpadu yang menggabungkan kurikulum merdeka (sekolah penggerak) dan penggunaan basis data online.
Para santri juga diberikan pembekalan dalam bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari.
Selain itu, pondok pesantren ini juga menerapkan pembinaan akhlak, qiyamullail, duha, dan ibadah intensif sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya fokus pada pendidikan agama, Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar juga memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan minat dan bakat mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Santri dapat memilih dari beragam pilihan ekstrakurikuler, seperti Hizbul Wathan (Kepanduan), panahan, futsal, basket, tenis meja, tapak suci (bela diri), keputrian, pembinaan keorganisasian, dan IT.
Sebagai sekolah berasrama, Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Fasilitas tersebut meliputi gedung asrama berlantai 3, poliklinik, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium IPA, perpustakaan, masjid, koperasi, kantin, dan laundry.
Pondok Pesantren Darul Aman, Gombara hingga telah meluluskan ribuan santri. Diantara alumninya terdapat nama Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta yang juga Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dan dai kondang Ustad Das'ad Latif.