JAKARTA, Beritabenua- Buku ini didesain seperti kamus yang akan membantu kita dan pasangan menerjemahkan setiap makna dari bahasa cinta satu sama lain.
Selain itu, buku ini juga mengupas berbagai aspek penting dalam hubungan dan pernikahan, mulai dari istikharah, komunikasi, kesetiaan, peran gender, hingga dinamika emosional suami istri.
Buku ini tidak hanya mengajak kita memahami tantangan dalam hubungan, tapi juga kasih tips praktis buat bikin pernikahan jadi lebih harmonis.
Sehingga disarankan oleh penulis untuk dibaca buat pasangan yang ingin memperkuat hubungan atau calon pengantin yang lagi mempersiapkan diri menghadapi dunia pernikahan.
Adapun biodata penulis, yakni Maulana Umar In’amul Hasan, S.H., M.H, juga merupakan konten kreator dakwah di media sosial dengan akun @maulanaumar_, aktif di platform TikTok, Instagram, dan sebagai konsultan jodoh.
Saat ini, ia sedang menempuh program Doktor (S3) di jurusan Ilmu Syariah dengan konsentrasi Hukum Keluarga Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Lahir di Rantauprapat pada Jumat, 24 April 1998 (27 Dzulhijjah 1418 H), Maulana Umar berasal dari Medan, Sumatera Utara, dengan latar belakang suku Banjar.
Sebagai penulis, Maulana Umar telah menulis sejumlah beberapa buku antara lain, Bekal Pernikahan: Gerbang Kebahagiaan Bukan Penyesalan, Tanya Jawab Pranikah: Halalkan atau Tinggalkan, dan Mengukir Episode Cinta
Sementara Aisyatur Radhwa Marpaung, S.Pd., M.Pd adalah seorang pendidik, penulis, dan kreator konten Muslimah yang aktif di bidang pendidikan dan dakwah.
Lahir di Tebing Tinggi pada 11 Mei 1998 (14 Muharram 1419 H), ia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Pendidikan Kimia dari Universitas Negeri Medan (2020) dan meraih gelar M.Pd. untuk S2 di universitas yang sama pada 2023.
Sepanjang kariernya, Aisyatur telah mengajar di berbagai institusi, termasuk SMA Unggulan Al Azhar Medan (2021-2024), serta memiliki pengalaman di SMP Ar-Rahman dan beberapa lembaga bimbingan belajar.
Selain mengajar, ia juga pernah menjadi asisten laboratorium kimia di Unimed dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
Sebagai penulis, Aisyatur telah menulis buku-buku yakni, Izinkan Aku Menjadi Bidadari Surgamu, Kimia Fisika: Prinsip, Teknik, dan Prosedur.

Mereka berdua juga menulis, Kamus Pernikahan: Karena Semua Ada Maknanya dan Tanya Jawab Pasca Nikah
Bersama suaminya, Maulana Umar, mereka berdomisili di Yogyakarta. Pasangan ini memiliki visi untuk terus berkarya, menyebarkan inspirasi Islami, dan membangun komunitas yang positif melalui berbagai platform dan aktivitas mereka.