SINJAI, Beritabenua- Aliansi Komite Kabupaten Sinjai Federasi Rakyat Indonesia melakukan aksi demonstrasi. Rabu (05/02/2025).
Mereka membawa sejumlah tuntutan, antara lain mendesak Pj. Bupati Sinjai untuk evaluasi Kadis DLHK terkait dugaan kurang optimal pengelolaan sampah di Kabupaten Sinjai.
Mereka juga mendesak Pj. Bupati Sinjai agar mencopot Kadis DLHK Kabupaten Sinjai, dan beberapa tuntutan lainnya seperti penggunaan pajak menurut LHP BPK RI T.A 2023 yang tidak sesuai ketentuan.
Aksi demonstrasi berlangsung di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) kabupaten Sinjai.
Massa aksi sempat saat bersitegang berupaya masuk ke halaman kantor, namun dihadang oleh massa dari halaman kantor DLHK, beruntung ketegangan ini bisa diredam pihak kepolisisan.
Peserta aksi, Wahid dalam orasinya mengatakan pengelolaan sampah di kabupaten Sinjai tidak sesuai yang diharapkan dan maraknya sampah yang tidak ditindak lanjuti membuat masyarakat resah.
Ia juga mengatakan adanya kejanggalan dalam dugaan perumusan HGB yang membuat resiko terjadinya sengketa hukum atas penguasaan ruko atas pihak lain, serta adanya temuan pendapatan pajak daerah diduga tidak sesuai ketentuan di Bapenda Sinjai dari laporan BPK RI T.A 2023.
Selanjutnya, massa aksi bergeser ke Kantor Bupati Sinjai, mereka berupaya untuk menemui Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa, namun mereka hanya disambut oleh Andi Ariany Djalil Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sinjai.
Tak lama kemudian, mereka beralih ke kantor DPRD Sinjai ditemui Drs. Akmal Anggota DPRD Sinjai, Dapil 1 Komisi II Fraksi PKS, ia mengatakan hal ini akan disampaikan ke pimpinan, untuk ditindaklanjuti dan memanggil OPD terkait untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP)