FAKFAK, Beritabenua- Politeknik Negeri Fakfak melakukan pengembangan sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Kegiatan ini juga merupakan pengabdian oleh dosen jurusan Teknik Sipil Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kontruksi Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Fakfak. Pada 4 November 2024 lalu.
Niswati Tarman, ST., MT, selaku ketua Prodi sarjana terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Fakfak mengatakan pengabdian ini membantu pengembangan BUMDes di Kampung Tanama Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak.
“Memberikan pelatihan pengelolaan kelembagaan dan kewirausahaan untuk mendukung perekonomian masyarakat Kampung Tanama Distrik Pariwari dalam meningkatkan pendapat asli desa serta meningkatkan tarap hidup warga Kampung Tanama” kata Niswati.
Namun demikian lanjutnya, tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan pemerintah serta masyarakat harapan untuk menjadikan BUMdes sebagai lokomotip perekonomian desa tidak dapat terwujud.
“Pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi, pelatihan dan dukungan kepada pengurus BUMDes di Kampung Tanama Distrik Pariwari. Metodologi implementasi layanan dilakukan dalam tiga fase, yakni fase pengenalan untuk mengidentifikasi lokasi mitra, fase implementasi untuk menghubungi mitra dan melakukan kegiatan pelatihan, dan fase evaluasi untuk menentukan seberapa baik hal ini dilakukan” jelasnya.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh pemangku kepentingan BUMDes dan masyarakat. Adapun materi yang diberikan membahas tentang peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi, organisasi, dan kewirausahaan serta Pelatihan Pemasaran Berbasis Online pada pelaku UMKM Industry berskala mikro.
Niswati berharap kegiatan PKM ini akan diberikan pengetahuan kepada pengurus BUMDes di Kampung Tanama Distrik Pariwari dan akan terbangun peran BUMDes sebagai motor penggerak perekonomian desa, pengelolaan organisasi dan pembentukan kewirausahaan.
“Hasil dari pengabdian ini juga diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan dan program terkait dengan isu pembangunan BUMDes” harapnya.
