KALTIM, Beritabenua.com - 23 November 2024, GOR Kadrie Oening, salah satu fasilitas publik penting di Samarinda, sedang merencanakan penerapan tarif parkir di kawasan tersebut. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah mengkaji kebijakan ini secara mendalam, dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan parkir sekaligus memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, mengatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan sistem parkir yang lebih terorganisir dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengunjung. “Penerapan tarif parkir masih dalam kajian, karena kami harus mempertimbangkan banyak faktor agar kebijakan ini tidak memberatkan masyarakat,” ujar Junaidi.
Selain itu, masalah keamanan di area parkir juga menjadi perhatian utama. Sistem baru yang sedang dibahas diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan parkir. Namun, Junaidi menegaskan bahwa kerja sama tersebut memerlukan landasan hukum yang jelas agar pelaksanaannya sesuai dengan regulasi yang ada. “Jika kami bekerja sama dengan pihak ketiga, kami harus memastikan bahwa sistem yang diterapkan sesuai aturan dan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sebelum kebijakan ini diberlakukan, Dispora Kaltim juga berencana untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami tujuan kebijakan ini, yakni menciptakan keamanan dan kenyamanan di area parkir. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengunjung, sehingga mereka dapat merasa tenang saat meninggalkan kendaraan mereka,” ujar Junaidi.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait besaran tarif dan waktu penerapan kebijakan. Dispora Kaltim masih mengumpulkan masukan dari berbagai pihak untuk memastikan kebijakan yang diambil adil dan memberikan dampak positif.
Selain meningkatkan pendapatan daerah, kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki sistem pengelolaan fasilitas olahraga di Kalimantan Timur, memberikan pengalaman yang lebih baik dan aman bagi pengunjung.