KALTIM, Beritabenua.com - 23 November 2024, Setelah selesai direnovasi pada September 2024, Hotel Atlet di Samarinda masih belum dapat beroperasikan secara penuh karena menunggu regulasi yang diperlukan. Meskipun memiliki delapan lantai dan 273 kamar, hotel ini belum dapat difungsikan untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan agar hotel dapat beroperasi sementara dengan menggunakan Perda yang berlaku untuk guest house.
“Kami mengusulkan agar hotel ini bisa beroperasi dengan dasar Perda untuk guest house, sembari menunggu Pergub dan hasil lelang pengelola yang dikelola oleh BPKAD,” ujarnya.
Junaidi berharap hotel dapat mulai beroperasi pada Desember 2024. Namun, ia menyadari bahwa tanpa adanya payung hukum yang jelas dari Pemprov, hal tersebut sulit terealisasi.
“Jika operasional belum dapat dimulai, kami akan mengajukan anggaran tambahan untuk pemeliharaan hotel,” tambahnya.
Pemeliharaan hotel meliputi perawatan kebersihan, keamanan, dan sistem kelistrikan. Dispora Kaltim berkomitmen untuk memastikan hotel tetap terjaga hingga izin operasional resmi diterbitkan. Junaidi juga menekankan pentingnya adanya regulasi yang tepat agar pengelolaan hotel dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata.
“Kami ingin hotel ini tidak hanya berfungsi, tetapi juga dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan daerah,” tambahnya.
Dispora Kaltim berharap regulasi yang dibutuhkan segera terbit, sehingga Hotel Atlet bisa menjadi aset yang produktif dan mendukung perekonomian Kalimantan Timur.
