KALTIM, Beritabenua.com – Pada 17 November 2024, regenerasi atlet di Kalimantan Timur menjadi fokus utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Hal ini menyusul temuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang menunjukkan masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) olahraga di provinsi ini.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menekankan bahwa peningkatan kapasitas guru olahraga menjadi kunci dalam mendorong regenerasi atlet yang lebih baik. Untuk itu, Dispora Kaltim telah menjalin koordinasi dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kaltim untuk merancang program pelatihan bagi guru olahraga.
“Kami berharap IGORNAS dapat secara rutin menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru olahraga. Selain itu, penting bagi kami untuk memahami minat siswa di sekolah-sekolah terkait olahraga yang mereka pilih,” ujar Bagus.
Ia juga menyebutkan bahwa pengembangan bakat olahraga di sekolah-sekolah harus dimulai sejak dini, mengingat program ekstrakurikuler yang ada saat ini belum cukup efektif dalam mencetak atlet berprestasi. Melalui kerja sama dengan IGORNAS, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan program yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan atlet di berbagai jenjang pendidikan.
“Kami berharap sekolah-sekolah yang memiliki prestasi di bidang olahraga, seperti yang pernah berpartisipasi dalam O2SN, bisa berperan dalam mengembangkan bakat atlet dan membantu regenerasi atlet Kaltim,” tambah Bagus.
Bagus juga menekankan pentingnya sinergi antara Dispora, IGORNAS, dan sekolah-sekolah agar program yang dibuat tidak terpisah-pisah dan dapat terintegrasi dengan baik. “Kami akan segera mengadakan diskusi lebih lanjut dengan IGORNAS untuk membangun program-program yang saling terhubung dan mendukung,” tutupnya