PENAJAM, Beritabenua.com – Duta Pariwisata dan Putri Pariwisata Penajam Paser Utara (PPU) Tahun 2024, Nabila Putri Giswatama, mengungkapkan kesiapan dan dedikasinya dalam menghadapi Pemilihan Duta dan Putri Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis (10/10/2024), Nabila menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang yang mencapai 99 persen, menyisakan hanya langkah berangkat ke lokasi kompetisi.
Nabila, yang dikenal sebagai Putri Pariwisata Benuo Taka 2024, menyoroti pentingnya memperkenalkan keindahan dan keunikan wisata PPU kepada publik.
"Kami tidak hanya ingin mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan potensi wisata yang ada di daerah kita," tegasnya.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah pelaksanaan program “Buen,” kolaborasi dengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Nusantara. Program ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang sadar akan pentingnya keberlanjutan dalam pariwisata.
"Kami ingin memastikan pariwisata di PPU tidak hanya berkembang saat ini, tetapi juga bisa dinikmati oleh generasi mendatang," ungkap Nabila.
Dalam upaya menyambut kedatangan wisatawan asing, terutama dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), Nabila juga menyiapkan program pelatihan untuk pemandu wisata lokal dalam bahasa Inggris.
"Kami berkolaborasi dengan Edun English Course untuk memastikan bahwa tour guide kami siap menyambut wisatawan internasional yang ingin menjelajahi PPU," jelasnya.
Hal ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik pariwisata daerah.
Nabila mengajak masyarakat PPU untuk memberikan dukungan menjelang malam puncak Grand Final Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim Tahun 2024, yang akan diadakan di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada 12 Oktober 2024.
"Kami berharap dukungan dan doa dari semua pihak agar kami dapat mengharumkan nama daerah kita di tingkat provinsi," pungkasnya penuh harapan.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Nabila dan timnya berkomitmen untuk menunjukkan potensi luar biasa pariwisata PPU dalam kompetisi yang akan datang. Ini bukan sekadar ajang bergengsi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal di Kalimantan Timur. (adv/kominfoppu)