SINJAI, Beritabenua- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, seperti biasanya. Akan ada banyak isu beredar perihal netralitas ASN.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu).
Sebagaimana diketahui bersama, seperti dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Bahwa ASN harus netral dalam politik.
Sehubungan dengan hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cabang Sinjai berharap kepada Bawaslu Sinjai untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran dalam tahapan Pilkada Sinjai 2024.
Ketua Bidang PTKP HMI MPO Sinjai, Andi Amri Saiful Arma mengatakan, Bawaslu harus menjadi garda terdepan untuk memastikan hajatan demokrasi berjalan sesuai aturan.
"Tentu kita berharap Bawaslu Sinjai mampu bekerja secara profesional tanpa pandang bulu menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang mungkin saja terjadi." Ujar Amri. Kamis (19/9/24).
Amri berharap Bawaslu Sinjai mampu menjaga integritas mereka sebagai pengawas Pemilu dan tentunya tidak menjadi singa ompong.
"Tentu kita berharap dengan Bawaslu Sinjai untuk serius menghadapi Pilkada tahun ini. Kalau kita melihat Ketua Bawaslu hanya garang di media, semoga saja beliau konsisten dan tidak menjadi singa ompong." Tegasnya.
Menurutnya, tingkat kepercayaan publik kepada Bawaslu pasca Pemilu harus ditingkatkan.
“Banyak isu-isu pelanggaran Pemilu terjadi namun tidak ada tindaklanjut yang dilakukan Bawaslu, semoga itu tidak terulang kembali” lengkapnya.