SULBAR, Beritabenua- Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Manakarra (AMPERA) menggelar Aksi Jilid dua di Polda Sulbar pada Selasa 10 September 2024.
Aksi tersebut mendesak Polda Sulbar untuk menindaklanjuti adanya SPBU yang nakal dan menyalahi aturan yang memberikan BBM subsidi yang begitu banyak kepada konsumen tertentu untuk diperjual belikan kembali.
"Dari hasil advokasi kami adanya temuan di SPBU yang ada di kab. Mamuju yang memberikan BBM berupa solar hingga sampai ratusan liter, dan SPBU yang melayani pengisian jerigen hingga sampai puluhan liter, lebih parahnya oknum pelangsir yang selalu melakukan pengambilan BBM di SPBU tertentu tidak mempunyai surat rekomendasi dari dinas terkait ataupun dari pemkab" pungkas Angri.
Dalam aksi tersebut Ketua AMPERA menyampaikan atas adanya dugaan oknum aparat yang melakukan bekingan kepada beberapa SPBU yang Menyalahi aturan tersebut.
Ketua AMPERA merasa kecewa dengan sikap Kapolda Sulbar yang seakan akan tutup mata atas persoalan yang menjadi tuntutan mereka.
“Saya sangat kecewa dengan sikap Kapolda dan wakapolda yang tidak ada upaya untuk menemui kami untuk audience, sangat di sayangkan salah satu tempat pengadu masyarakat namun menutup mata atas kasus ini" Ujar Angri.
Dari aksi tersebut AMPERA membawa beberapa tuntutan.
Antara lain, mereka meminta agar oknum aparat yang sengaja melindungi SPBU yang melanggar aturan dapat ditindak.
Mereka juga mengancam akan terus melakukan aksi berjilid jika tuntutannya tak diindahkan.