Digelar Selama 3 Hari Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Resmi Ditutup

BeritaBenua.com —
Rah
Rahmat (Tim)Penulis

PENAJAM, Beritabenua.com - Digelar selama tiga hari sejak 5 hingga 7 september 2024 Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) tahun 2024 resmi ditutup oleh Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Prof Warsito.

Dalam sambutannya, Prof Warsito memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang telah mendukung penuh penyelenggaraan dalam menyukseskan kegiatan FHBN tahun 2024.

Warsito mengungkapkan, Kabupaten PPU merupakan daerah yang menjadi penunjang serta penopang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga menjadi pusat perhatian dari Kementerian PMK dalam mendorong akselerasi pembangunan dari berbagai aspek yang ada.

"Kabupaten PPU sebagai penyangga IKN memiliki peran yang cukup prioritas dalam mendukung pembangunan IKN khususnya dalam aspek sumber daya manusia," ungkapnya.

Menurut Warsito, Kementerian PMK terus mengupayakan berbagai langkah dalam memberi dukungan khususnya dalam peningkatan SDM serta ketahanan budaya yang ada di Kabupaten PPU sebagai serambi nusantara.

"Pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi lbih kepada pembangunan SDM yang termasuk di dalamnya penguatan kebudayaan, pendidikan, karakter, ekonomi, sosial serta aspek lainnya," ujarnya.

Salahsatu wujud nyata dari langkah konkrit yang ditempuh Kemenko PMK untuk mengejar ketertinggalan dan upaya dalam peningkatan kualitas SDM hingga penguatan budaya dengan menunjuk serta memilih Kabupaten PPU sebagai lokasi pelaksanaan FHBN selama dua tahun berturut-turut dari tahun 2023 dan 2024.

Selain itu, Warsito dalam momen FHBN mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU untuk ikut berkontribusi dan turut berperan serta dalam pembangunan dan kemajuan Ibu Kota Nusantara.

"Mari tumbuh bersama,berbarengan bersama dengan kemajuan IKN, kita tumbuh kembangkan melalui etos kerja,gotong royong dengan penuh integritas" ajaknya.

Ia menyebut, keberadaan Ibu Kota Nusantara menjadikan kabupaten PPU sebagai kota penyangga yang nantinya akan turut berkembang seiring dengan pembangunan dari berbagai aspek yang ada.

"Saya yakin dan percaya kedepannya kabupaten PPU akan menjadi kota yang berkemajuan dengan adanya IKN," pungkas Warsito.

    Tim Editor

    Beritabenua
    BeritabenuaEditor

    Berita Terkait

    Cover
    Berita Terkini

    Petani Rumput Laut Pulau Sembilan Siap All Out Memenangkan Pasangan BERAKARMI

    Arrang Saz 2 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Pengusaha Kaltara H. Lontong Nyatakan Sikap Dukung BERAKAR-MI di Pilkada Sinjai

    Arrang Saz 3 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Ketua TP-PKK PPU Sambut Kunjungan Kerja Ibu Iriana Jokowi dan OASE Kabinet Indonesia Maju

    Beritabenua 3 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Pj. Bupati PPU Makmur Marbun Terima Penghargaan Bergengsi dari Kompas Media Group

    Beritabenua 3 hari lalu

    Baca
    Cover
    Berita Terkini

    Serukan Pilkada Damai, Andi Kartini Ottong Buka Festival Musik Sinjai Mabarakka

    Arrang Saz 4 hari lalu

    Baca

    Baru