MAKASSAR, Beritabenua- Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,1 mengguncang beberapa titik di Sulawesi Selatan, diperkirakan gempa terjadi pada pukul 20.13 Wita, pada (09/02/2025).
Getaran gempa terasa di Kabupaten, Bone, Soppeng, Sinjai, hingga Maros
Dengan parameter magnitudo 4,1 yang terjadi merupakan aktivitas Sesar Walanae.
Episenter Gempa Bumi terletak pada koordinat 4.76 LS & 119,92° BT, dan berlokasi di darat pada jarak 16 km Barat Daya Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan pada kedalaman 8 km.
Guncangan yang hasilkan dirasakan cukup kuat dan terdengar suara gemuruh serta atap seng rumah warga bergetar di beberapa titik di Sulawesi Selatan.
Mengenal Walanae, Patahan aktif yang membelah Sulawesi Selatan
Mungkin banyak yang belum mengetahui mengenai Patahan Walanae ini baik dari Orang Sulawesi Selatan sendiri. Sesar ini merupakan sesar aktif utama di Sulawesi Selatan yang membentang membelah Sulawesi Selatan dengan arah Barat Laut-Tenggara hingga ke Pulau Selayar.
Sesar ini terbagi menjadi 2 Patahan yaitu Sesar Walanae Barat dan Sesar Walanae Timur yang kenampakannya terlihat sangat nyata baik dilihat dengan mata atau citra google maps.
Patahan ini merupakan sambungan dari Patahan Patenosfer yang melewati Selat Makassar dan memanjang hingga Pulau Selayar.
Sesar ini memiliki laju sekitar 0.5 mm/tahun dan mampu menghasilkan gempa maksimal sekitar skala M7.1, sesar ini juga membentuk beberapa patahan kecil disekitarnya yang tersebar dari Bakaru, Rapang, Sengkang, Watampone, Tanete dan Bira.
Patahan ini juga termasuk Patahan yang bisa memicu tsunami jika patahan ini menghasilkan gempa besar, karena ada bagian Patahannya yang melewati laut yaitu berada di Bira hingga Pulau Selayar.
Dalam sejarahnya patahan ini pernah beberapa kali memicu gempa yang signifikan dan menghasilkan beberapa kerusakan di wilayah tersebut, seperti :
Gempa Bulukumba tahun 1828 yang terasa dengan intensitas MMI VIII-IX
Gempa M5.4 dan M5.0 Sengkang pada tahun 1993
Gempa M6.0 Pinrang pada 1997 yang terasa dengan intensitas MMI VII di Pinrang, Rapang, Parepare.
Dan hari ini Gempa M4.1 pukul 20:13:57 WITA yang dapat dirasakan pada skala MMI II-III di Bone.
Selain itu, Sulawesi Selatan juga rawan terkena tsunami kiriman dari Sulawesi Barat dan Laut Flores. Untuk dibagian utara terdapat sesar naik mamuju yang pernah memicu Gempa dan Tsunami tahun 1969, sedangkan dibagian selatan Sulawesi Selatan terdapat Patahan Naik Flores yang pernah memicu gempa besar dan mengirim Tsunami hingga ke Bulukumba, seperti pada tahun 1820 dimana gempa dengan kekuatan M7.5.