SINJAI, Beritabenua--Jenderal lapangan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sinjai (Almamasi), Rehan menagih janji serta menantang pemerintah kabupaten Sinjai dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati.
Pemerintah Daerah ditantang agar mengambil sikap mengenai jalan Poros Laiya-Arabika untuk cepat dirampungkan.
Jalan yang dimaksud, tepatnya di Sappiareng, Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Selasa (15/04/25).
Tantangan ini berdasarkan program prioritas yang tertuang dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang merata dan berkeadilan.
Rehan mengatakan Pemkab Sinjai sampai hari ini sama sekali tidak menindaklanjuti aspirasi masyarakat mengenai jalan poros tersebut, yang dimana masyarakat hanya diberikan janji-janji manis sampai hari ini, dan tak kunjung dikerjakan dan dirampungkan.
Rehan juga menyampaikan jalan ini merupakan akses masyarakat menuju Ibu kota Kabupaten Sinjai, baik warga yang menempuh pendidikan juga yang punya keperluan di kota.
"Dan kita ketahui bahwa jalan tersebut merupakan akses masyarakat, baik orang yang menempuh pendidikan di kota maupun masyarakat lainnya," jelasnya.
Sampai saat ini jalan Poros penghubung kecamatan Sinjai Barat dan kecamatan Bulupoddo ini semakin rusak parah, sehingga mereka berharap kepada instansi yang terkait segera mengambil langkah untuk sebagai bentuk kepedulian dan juga membuktikan bahwa pemerintah daerah kabupaten Sinjai tidak buta dan tuli.
"Kondisi jalan tersebut saat ini rusak parah, jadi harapan kami semoga Instasi terkait segera menyelesaikan jalanan tersebut" tambahnya.
Sekedar diketahui, Jalan Poros Laiya-Arabika masih tersisa 1,6 Km yang belum rampung, sejak tahun 2016 lalu masyarakat Desa Turungan Baji sudah dijanji namun hingga kini belum dilakukan perbaikan.