SINJAI, Beritabenua— Pembunuhan menggunakan sajam jenis badik dialami seorang pemuda bernama Agus Purnama (31) pada (16/03/2025) kemarin, korban merupakan warga Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Agus tewas usai mendapat luka tusuk fatal pada bagian dada kiri yang dilayangkan oleh pelaku.
Pelaku bernama Abdul Karim alias Kahar (45), merupakan warga Dusun Manimpahoi, Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.
Kasi Humas Polres Sinjai, Iptu Sahabuddin menerangkan, Agus ditikam di dalam rumah orang tuanya di Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah.
“Hingga saat ini Pelaku masih dalam proses pencarian serta motifnya belum kami ketahui,” kata Sahabuddin saat dikonfirmasi awak media (17/03).
Iptu Sahabuddin ungkap luka korban sepanjang 3,5 sentimeter, lebar1,5 sentimeter dan dalam 3 sentimeter.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Tengah usai mendapat perawatan medis.
“Agus meninggal dunia pada pukul 23.45 wita usai ditikam,” ujarnya.
Kronologi Kahar menikam Agus hingga tewas
Awalnya Kahar mendatangi rumah orang tua korban.
Pelaku langsung masuk ke dalam kamar korban yang dimana pada saat itu korban lagi bersama Onang.
“Tiba-tiba terjadi cekcok di dalam kamar antara korban dengan pelaku,” kata Iptu Sahabuddin.
Mendengar suara cekcok, ibu korban bernama Cahaya mengetuk pintu kamar dan menyampaikan jangan ribut karena ada orang tidur.
“Setelah itu Onang menarik pelaku keluar dari dalam rumah korban untuk dipisahkan,” ujarnya.
Selanjutnya Onang kembali ke dalam rumah korban.
Tidak lama kemudian Kahar kembali mengetuk pintu rumah korban dan menyampaikan akan meminta maaf kepada korban.
Pelaku bersama Onang kembali masuk kedalam kamar saat itu pula pelaku menghunus badiknya dan menikam korban.
“Pelaku melakukan penikaman di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali dan saat itu Onang melerai pelaku dan membawa keluar dari rumah korban,” katanya.
Selanjutnya korban juga keluar dari rumah sambil meminta tolong.
Sekitar 20 meter korban berjalan lalu korban jatuh ditemukan oleh masyarakat dan dibawa ke Puskesmas Manimpahoi.
Sementara pelaku sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Sementara kami melakukan pencarian,” katanya.