BONE, Beritabenua- Melihat tingginya tingkat konflik di desa, KKN-P Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai gelar pembentukan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) sebagai ajang program jangka panjang di aula kantor Desa Cakkela, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Senin (17/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kesadaran hukum masyarakat, khususnya di Cakkela, serta mendorong masyarakat untuk lebih memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik.
Pada kegiatan ini hadir narasumber yang berkompetenbaik dari praktisi hukum, pendamping desa serta pegiat literasi di kabupaten Sinjai, acara ini dibuka langsung oleh ketua BPD Desa Cakkela.
Melihat partisipasi masyarakat yang tidak terlalu ikut andil dalam membangun desa menjadi dasar utaman kegiatan keluarga sadar hukum ini digelar, bukan hanya sekedar program jurusan hukum tetapi juga menjadi jembatan edukasi masyarakat dan pemuda dalam membangun desanya.
Dalam kesempatan ini Musaddaq, S.E memberikan materi pertama terkait pentingnya keluarga sadar hukum serta menjelaskan tentang undang-undang regulasi desa dan penting nya kadarkum/keluarga sadar hukum di desa.
Materi kedua dibawakan langsung oleh pengacara muda di kabupaten Sinjai, yakni Taufik Hidayat, S.H yang menjelaskan tentang penyelesaian perkara secara Restoratif Justice.
Dan materi ketiga dibawakan langsung oleh salah satu pegiat literasi dikabupaten Sinjai yakni Burhan SJ, ia menjelaskan tentang peran pemuda dan masyarakat dalam membangun desa.
Taufik selaku kordinator desa mengatakan kegiatan ini untuk edukasi masyarakat terkait kesadaran hukum serta membangkitkan peran pemuda dalam kemajuan desa khususnya desa Cakkela.
"Tujuan kegiatan ini sebagai jembatan bukan hanya pemahaman tentang hukum tetapi juga perlu dibangkitkan peran kita sebagai pemuda dan masyarakat dalam membangun desa melihat desa Cakkela adalah salah satu desa yang memiliki pemuda yang hebat tetapi mereka tidak ada dukungan dari pemerintah daerah, dan semoga hadirnya kami di desa cakkela mampu untuk membuka ruang kepada pemuda untuk membangkitkan desanya dalam pembangunan dan transformasi pengembangan masyarakat" Ungkap Taufik.
Husein Bakri ketua BPD Desa Cakkela mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan respon positif
"Sebagai ajang dalam membangun desa baik pemerintah desa maupun masyarakat, rawannya konflik yang terjadi di desa haruslah kita minimalisir demi menjaga ketertiban dan keamanan khusus nya di desa Cakkela" Ucapnya.